HEBATNYA SANG DALANG MELESTARIKAN BUDAYA DAN MENGHARUMKAN NAMA BANGSA

WAYANG KULIT

            Diatas panggung ,layar putih terbentang diterangi sinar lampu minyak.Wayang-wayang yang terbuat dari kulit berjejer.Ada juga seperangkat gamelan beserta penabuhnya.Sang siden pun telah siap.Namun, mengapa pertunjukan wayang kulit belum dimulai,ya ? Coba tebak, apa yang masih kurang ? Benar ! Belum ada orang yang menggerakan wayang-wayang tersebut.Dialah sang Dalang .

            Kalau kamu pernah menonton pertunjukan wayang, tentu kamu akan dapat melihat kehebatan seorang dalang. Bayangkan,kedua tangannya yang memegang wayang bergerak kesana kemari.Mulutnya terus bersuara memerankan  tokoh - tokoh yang berbeda .

            Ia pun sesekali melantunkam lagu pengantar cerita wayang.Pada saat bahagia yang lucu, dalang juga bisa melawak ! Paling tidak, dalang bisa memancing tawa penonton.Wah, tentu pertunjukannya menjadi segar,ya.

            Hmm,sulit ya menjadi seorang dalang ? Lalu bagaimana kalau harus mendalang selama 24jam nonstop ? Ada dalang yang pernah melakukannya. Dia adalah Pak Manteb Soedarsono. Dia pernah mendalang selama 24jam tanpa berhenti di Radio Republik Indonesia ( RRI ) Semarang.Prestasinya itu dicatat dimusium Rekor Indonesia ( Muri ) 

            Berkat provesinya sebagai dalang, Pak Manteb sudah ke negri orang 

Spanyol,Jerman,Swis,Amerika Serikat,Suriname,Perancis,Australia,Belgiam Hongaria, dan Jepang sudah pernah dikunjunginya.Tanggapan bangsa lain pada budaya wayang di mancanegara sehingga sudah pernah dikunjunginya.